Mengenal Jenis-Jenis Pendidikan Tinggi Dan Perguruan Tinggi di Indonesia – Sebelum membahas tentang jenis perguruan tinggi, kamu harus paham tentang jenis-jenis pendidikan tinggi dulu

1. Pendidikan akademik adalah sistem pendidikan tinggi yang mengarah kepada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tertentu. Pendidikan akademik
mencakup program pendidikan sarjana (S1), Magister atau master (S2) dan Doktor (S3). lulusan pendidikan akademik akan mendapat gelar sarjana, diikuti dengan bidang keahliaanya. Misalnya, sarjana ekonomi (SE), Sarjana hukum (SH), dan sebagainya.

2. Pendidikan Vokasi adalah sistem pendidikan tinggi yang mengarah kepada penguasaan keahlian terapan tertentu. pendidikan vokasi mencakup program pendidikan vokaasi akan mendapat gelar vokasi, misalnya, ahli pratama (A.P.), ahli muda (A.Ma.), ahli madya (A.Md.), dan sebagainya.

Sedangkan Pendidikan profesi/spesialis adalah sistem pendidikan tinggi yang hanya dapat ditempuh setelah menyelesaikan program pendidikan sarjana untuk dapat menguasai skill set spesifik yang dibutuhkan untuk menjajal profesi yang relevan. lulusan pendidikan profesi/spesialis akan mendapatkan gelar profesi yang sesuai dengan bidang pendidikan yang masing-masing ditempuh.

Nah, sekarang kamu udah tahu apa aja jenis pendidikan tinggi di indonesia. Sekarang, pelajari perbedaan masing-masing jenis peguruan tinggi yang ada di indonesia

Baca juga : Nama-Nama Jurusan Kuliah yang Wajib Kamu Ketahui

Mengenal Jenis-Jenis Pendidikan Tinggi

1. Universitas

Universitas terdiri d ari sejumlah falkutas yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni. jadi universitas bisa menyelenggarakan dua jenis pendidikan tinggi nih, yaitu pendidikan akademik dan pendidikan vokasi

Universitas juga bisa menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai rumpun ilmu tanpa batas. misalnya, rumpun ilmu agama (syariah, ekonomi islam, ilmu penerangan agama hindu, dan sebagainya), rumpun ilmu humaniora (filsafat, sejarah, bahasa, dan sebagainya), rumpun ilmu sosial (sosiologi, psikologi, ekonomi, dan sebagainya), rumpun ilmu alam (ilmu angkasa, ilmu kebumian, kimia, dan sebagainya), rumpun ilmu formal (komputer, matematika, statistika, dan sebagainya) dan rumpun ilmu terapan (pertanian, arsitektur dan perencanaan, bisnis, dan sebagainya). jadi, bisa dibilang universitas adalah peguruan tinggi yang menyediakan apa pun kebutuhan pendidikan tinggimu

2. Institut

Institut terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. sama seperti universitas, institut bisa menyelenggarakan dua jenis pendidikan tinggi juga- pendidikan akademik dan pendidikan vokasi

Bedanya, fakultas-fakultas dalam sebuah institut berasal dari satu jenis keilmuan saja. berbeda dengan universitas yang fakultas-fakultasnya berasal dari berbagai jenis keilmuan. misalnya, Institut teknologi badung (ITB) hanya fokus kepada rumpun ilmu alam, sehingga fakultas-fakultas di ITB hanyalah yang terkait dengan ilmu alam, seperti ilmu angkasa, ilmu kebumia, ilmu biologi, ilmu kimia, ilmu fisika, dan sebagainya

3. Sekolah tinggi

Sekolah tinggi adalah perguruan tinggi yang melaksanakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan vokasi dalam berbagai program studi. Misanyal, sekolah tinggi ilmu komunikasi hanya menyediakan program studi-program studi dari fakultas komunikasi, seperti hubungan masyarakat, penyiaran, periklanan, dan sebagainya.

contoh sekolah tinggi di indonesia adalah london school of public relation atau sekolah tinggi ilmu komputer indonesia

4. Politeknik

Politeknik adalah sekolah tinggi yang hanya menyelenggarakan pendidikan vokasi. jadi politeknik nggak menyelenggarakan pendidikan akademik

Sesuai dengan jenis pendidikan tinggi yang ditawarkan, tujuan politeknik sendiri tentunya untuk mempersiapkan peserta didiknya untuk menjadi anggota masyarakat yang punya kemampuan profesional